Pada Jiwa-jiwa Yang Terluka

Assalamualaikum W.B.T

Pedih Dan Terluka

Hati kita terluka dan meninggalkan kesan yang dalam. Bahkan ada ketikanya, ujian hidup yang dirasakan begitu berat dan di luar kemampuan hingga kita kehilangan pendirian dan arah hidup. Melihat kepayahan diri, memberi suram pada jati dan kita masih begini. Hilang di kesamaran hidup.

Luka dan pedih terasa apabila cinta yang diharapkan telah kecundang di tengah jalan. Sakitnya sehingga memakan hati sedikit demi sedikit. Kesakitan terasa semakin ngilu sehingga tidak mempercayai noktah cinta yang akan hadir.

Memandang lesu pada satu kehidupan. Merasa sunyi dan sepi pada setiap langkah yang diaturkan. Berbicara tentang luka cinta yang sakit. Meneliti sedikit demi sedikit perasaan yang pernah ada. Mencari diman hati yang  pernah hilang.

Tiada sesiapa yang inginkan kegagalan dan tiada sesiapa pun yang ingin menempuh hidup baru dengan kekecewaan tetapi itulah yang sering kita hidapi. Ini adalah warna warni kehidupan dan kita terlalu kerdil untuk mengubah arus dan gelombang kehidupan ini tetapi kita mampu mengubah layar kehidupan kita supaya perjalanan hidup kita tetap berlangsung walau ada saat-saatnya kita menanti sehingga ribut reda.

Kegagalan bukanlah alasan untuk kita terus diam dan tersungkur. Kekalahan yang pernah menjadi luka-luka itu bukanlah untuk ditangisi. Kekecewaan bila sesuatu tidak menjadi seperti mana yang di hajati bukanlah satu penyebab untuk diri mengalah.

Sememangnya kegagalan itu sering mencederakan jiwa. Jiwa sakit dan terdampar kehausan kepada kasih yang hilang. Jiwa pedih di dalam kekecewaan antara cinta yang malang. Membuatkan kita hanyut kealpaan hingga kini.

Bayangkan hidup tanpa warna. Apa lagi yang terdapat pada kehidupan itu. Tentu hari-hari yang mendatang hambar dan menjemukan. Warna-warni kehidupan inilah yang menjadikan kita matang sehingga kita dapat membezakan kehidupan dan kematian.

Kehidupan ini bagaikan satu pendakian. Dimana hari-hari yang mendatang membawakan tugas dan tanggungjawab yang lebih besar dari semalam. Semakin kita meningkat dewasa, semakin berat tugas dan tanggungjawab kita.

Kerana hidup bukanlah hanya untuk cinta. Bukan mengharapkan cinta sesama insan sahaja. Terlalu taksub dengan cinta mengakibatkan kita lupa dengan dunia yang sebenar.

Yang lepas dan hilang satu warna itu, lepaskan sahaja jangan biarkan ia menjadi pahit untuk sepanjang hidup. Biarlah ia menjadi sempadan agar hati kita selalu ingat akan kepayahan dan kesulitan akan kehidupan jika kita terus hilang.

Kehidupan yang suram tidak akan terus suram seandainya kita tidak mengubahnya pada tahap yang terbaik dalam hidup kita.