Maafkanlah Mereka..

Assalamualaikum W.B.T

Tentunya dalam kehidupan kita ini begitu banyak individu yang sering menyakitkan hati kita, mengguris dan melukakan perasaan kita bahkan menjadikan jiwa kita berserabut dan penuh kebencian. Seringkali senyuman kita kehilang serinya, ketawa kita menjadi sumbang dan air muka kita kehilangan cahayanya setiap kali kita bertembung wajah dengan mereka. Bahkan ada perasaan benci dan sengaja untuk menyakitkan hati kita malahan sering mereka-reka fitnah dan onar untuk menguji kewibawaan kita. 

Ya, inilah sebahagian dari warna warni kehidupan kita yang menjadikan perjalanan hidup kita lebih unik dan jiwa kita menjadi lebih matang jika kita mampu menyingkap dengan betul.

Apa pula perasaan kita jika yang sering menyakitkan hati kita itu adalah orang-orang yang begitu hampir dengan kita? Dan apa perasaan kita apabila berhadapan dengan orang-orang ini, walaupun bilangannya tidak ramai?

Bagi saya yang selalu kena macam ni pastinya saya memberi KEMAAFAN kepada mereka. Ya, KEMAAFAN kepada mereka agar jiwa kita lebih lapang dan bahagia. MAAFKAN mereka sehingga kebencian tidak lagi mencemarkan keindahan budi atau merubah jiwa kita. MAAFKAN mereka agar kita mampun tersenyum melihat kehidupan.

Pernahkah kita merasa kebencian itu menguntungkan kita ataupun akan merugikan mereka? Apa yang kita dapat dari kebencian itu kalau bukan keserabutan jiwa, kemarahan yang meluap-luap dan jauh dari ketenangan. Bahkan setiap kali kebencian mula bertaktha akan menguasai hati maka hati kita itu akan menjadi semakin keras, gersang, kasar dan merosak air muka sendiri. Sehingga akhirnya dunia yang dirasakan luas itu menjadi sempit, hidangan yang lazat menjadi hilang kenikmatan dan tidur yang dulunya menenangkan menjadi tidak lena. Jadi nyatakan apa untungnya kebencian dan kemarahan kita itu bukankah menambahkan lagi penderitaan kepada hati?

Jadi, MAAFKAN mereka kerana dalam kemaafan kita itu Allah SWT menjanjikan keampunan. Bukankah dosa-dosa kita masih banyak sedangkan kematian sering mengintai kita disetiap simpang siur kehidupan. Bagi jiwa-jiwa yang meyakini hari pertemuan dengan Allah SWT tentunya kita merindui keampunan dari Allah SWT kerana pengampunan dosa itu lebih bernilai dari pertambahan usia. Apa gunanya umur bertambah dan dosa tidak berkurang? Dan apa yang kita harapkan pada kehidupan ini?

MAAFKAN mereka kerana kita juga tidak terlepas melakukan kesilapan dan setiap kali kita melakukan kesalahan, kita pasti rindu dan mengharapkan orang lain berhadapan dengan sikap kita dan menegur kita dengan baik-baik. Kenapa orang lain melakukan kesalahan kepada kita, kita lalu marah-marah dan mempamerkan wajah yang buruk dan penuh kebencian?

MAAFKAN mereka, agar jiwa kita menjadi lembut bahkan membuatkan kesabaran dan kepasrahan hingga kita mampu mengukir senyuman dari relung hati kita yang paling dalam. Biarkan kemaafan itu menghiasi jiwa kita dengan bunga-bunga kecintaan dan kasih sayang hingga mereka tertunduk malu dan hormat kepada kita.

Maafkan mereka

Agar jiwamu petah berbicara

Mengajar insan erti bahagia

Dan tersenyum dalam duka

Maafkan mereka

Agar hatimu lapang segala

Menikmati hari-hari baru

Yang penuh duka lara

Maafkan mereka  

Kerana jiwamu sedar mengerti

Hidup ini datang dan pergi